Wanita Paling Cantik Di Dunia
Wanita telah mengalami banyak perlakuan negatif dari masyarakat dan budaya sepanjang sejarah.
Meskipun demikian, wanita di seluruh dunia sangat cantik dengan cara mereka sendiri yang unik.
Dalam banyak budaya, perempuan menempati anak tangga yang lebih rendah dari tangga sosial.
Mereka juga diharapkan untuk mencurahkan seluruh waktu mereka untuk membesarkan anak-anak dan menjaga rumah.
Sepanjang sejarah, perempuan telah membuktikan diri mereka lebih dari mampu dalam semua peran; inilah mengapa mereka mengungguli laki-laki dalam hal kepentingan dan kekuasaan.
* DI SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT, PEREMPUAN MENGUNGGULI LAKI-LAKI DALAM HAL KEPENTINGAN DAN KEKUASAAN.
Misalnya, di Mesir kuno, wanita memimpin hampir setiap badan pemerintahan.
Perempuan juga memainkan peran penting dalam lingkaran agama dan masyarakat.
Selain itu, banyak keluarga menghormati nasihat mereka sewaktu memilihkan pasangan bagi putra-putra mereka.
Di beberapa masyarakat, perempuan bahkan mewarisi harta dan kekayaan.
Pada dasarnya, ketidaksetaraan gender telah membuat perempuan lebih kuat dari waktu ke waktu.
DI SELURUH DUNIA, WANITA DIHARGAI KARENA KEPRIBADIAN UNIK MEREKA.
Dalam banyak budaya, pria menonjolkan keindahan tubuh istri mereka.
Namun, wanita dianggap cantik terlepas dari penampilan fisiknya.
Misalnya, wanita Cina memiliki jenis rambut dan kulit yang kompleks.
Kulit mereka juga lebih keriput dan penuh dibandingkan wanita Barat.
Akibatnya, banyak budaya menganggap indah melihat seorang wanita tanpa fisik yang kurang gizi.
WANITA SECANTIK MEREKA KUAT-TERLEPAS DARI APAKAH MEREKA TINGGAL DI NEGARA MAJU ATAU TIDAK BERKEMBANG .
Mereka memiliki kecantikan di berbagai tingkatan - baik dalam penampilan fisik maupun kepribadian mereka.
Selain itu, orang-orang di seluruh dunia menghormati dan menghargai bakat unik individu wanita tidak peduli apa yang telah mereka alami secara historis.
Wanita di seluruh dunia telah membuktikan bahwa mereka jauh lebih cantik daripada siapa pun yang memuji mereka!
KARENA ITU, BANYAK BUDAYA YANG MENJADIKAN WANITA DARI NEGARA NON-BARAT DAN JUGA NEGARA BARAT SEBAGAI OBJEK.
Perempuan dari negara berkembang lebih diobjektifkan daripada perempuan dari negara maju.
Ini karena orang-orang dari negara berkembang memiliki akses yang lebih sedikit ke barang dan peluang dibandingkan dengan orang-orang dari negara maju.
Secara historis, perempuan telah mengalami banyak perlakuan negatif dari budaya lain - terutama ketika bermigrasi ke negara lain dengan tradisi yang berbeda.
Untungnya, wanita hari ini dapat memilih perawatan mana yang akan mereka toleransi atau rangkul dengan kekuatan profesional-kecantikan- atas nama keluarga mereka